google-site-verification=xd5vXRIjzHYNAEpx56GGlreFkx9tqAAFVzRNB9LC008 pengalaman saya selama mengikuti women prenenur

pengalaman saya selama mengikuti women prenenur


mencoba melakukan hal yang baru adalah salah satu bentuk perkembangan diri


assalamualaikum WR WB
        perkenalkan nama saya Sri ying Unonongo, dengan tulisan ini saya ingin menceritakan pengalaman saya selama mengikuti training digital marketing.
dalam pengalaman saya ini, ada banyak kejadian yang berkesan indah dihatiku.
selama disini menemukan teman teman dengan karakter yang berbeda beda.
28 september 2019, tiba tiba saya ditelfon oleh seorang ustad di kampung saya namanya ustd Sofiyan atsauri Modeong. dia memberi tahu bahwa berkas untuk ikut pelatihan ini sudah diterima dari pihak YBMPLN dan saya sama Tia Maghfira Paputungan akan diberangkatkan pada besok hari tepatnya jam 6.30 tanggal 29 september. 2019
skiiip...
karena ini adalah penerbangan saya yang pertama, tentu saja saya agak sedikit gugup. setelah 4 jam berlalu, kamipun sampai di bandara soekarno Hatta. setelah itu kami makan dan langsung naik mobil untuk menuju kekampus Nuruk Fikri ini.
setelah berbincang dengan pak satpam, kami di arahkan untuk naik kelantai 4
skiip.
karena bertemu dengan teman teman baru, kami agak sedikit canggung untuk menyapa duluan. tapi alhamdulllillah ada teman kami yang mau berkenalan dengan kami dan menanyakan asal kami dari mana setelah itu dia juga memperkenalkan dirinya dan asalanya.
setelah kedatangan kami, ada juga beberapa  teman yang datang dari berbagai daerah.
skiiip
setelah mengurus beberapa hal, kami semua menghadiri acara pembukaan untuk peserta women preneur ini.
setelah bebreapa hari disini, tepatnya pada hari senin tanggal 1 oktober 2019, kamipun memulai kegitatan belajar di dalam lap yang tempanya bersebelahan dengan kamar kami.
suasana di asrama ini bisa dibilang lumayan asyik. ada banyak teman teman yang ramah meskipun kita berasal dari daerah yang berbeda beda
asrama yang saya tempati juga terbilang aman karena dijaga oleh satpam sselama 24 jam.
Selain itu, Di asrama, tentunya penghuninya sangat banyak, sehingga saat membutuhkan bantuan, akan lebih mudah mencari orang yang bisa membantu. Di asrama juga terdapat seseorang yang selalu siap sedia untuk menyediakan obat-obatan saat ada penguni asrama yang sakit. Dengan tinggal di asrama juga akan lebih mudah untuk memulai bisnis. Penghuni asrama sendiri sangat banyak sehingga kita dapat dengan mudah menemukan konsumen.
Nilai positif yang kudapat selama tinggal di asrama. Pertama, mandiri karena segala urusan peribadi kukerjakan sendiri. Kedua, berbicara dengan teman yang memiliki gaya belajar berbeda. Ketiga, kerja sama dengan teman saat bakti sosial. Keempat, disiplin dengan mentaati peraturan yang telah disetujui. Kelima, hemat menggunakan air dan listrik sesuai kebutuhan.
 Kehidupan di asrama memang lekat akan kebersamaan dannkeagamaan. Kami bersama sama mengalami pahit manis di asrama.
Jika ada yang salah dari kami yang sakit, kami bersama sama merawatnya karena kami sadar saat jauh dari orang tua seperti ini, kita harus saling tolong menolong. Prinsip ini yang kami pegang dalam waktu 3 bulan. Selama 3 bulan ini kami sangat kompak dalam segala hal, baik yang positif maupun negatif.
Hidup di asrama penuh kita hidup dengan banyak teman yang berlatar belakang berbeda-beda. Memahami karakter masing-masing adalah perkara yang tidak mudah bagi penghuni asrama. Dan yang paling sulit adalah memahami dan belajar menyikapi dan berusaha untuk menegur sikap buruk  dari penghuni asrama
Hidup dengan teman-teman banyak suka dukanya. Suka jika menu masakannya enak, ada yang ulang tahun, dan dan mencari waktu libur untuk keluar bareng menghirup udara segar. Sementara dukanya saat ada konflik internal antar teman, yang lain bertentangan imbasnya. Saat jatah piket bersih-bersih ada yang bermalas-malasan hingga membuat yang lain naik darah.
Nilai yang saya dapat 99 persen adalah sosial. Karena hidup di masyarakat harus menjunjung tinggi nilai sosial. Saya mendapat pengalaman lebih tentang kesetiakawanan, meleburkan rasa, menyamakan persepsi, dan merekatkan persaudaraan.
Kegiatan yang paling berkesan di asrama ini adalah family meeting karena pada saat itu, kami juga membahas masalah masalah yang terjadi selama satu minggu. Ada juga game yang menyenangkan yang juga bisa membuat kami semakin akrab.
Kadang kami juga saling sharing tentang bahasa daerah masing masing. Sering kami juga akan merasa lucu dengan bahasa daerah dan gaya bahasa dari teman yang berbeda daerah dengan kami.
Pesan untuk peserta selanjutnya.
Perempuan modern tidak hanya menjadi ibu rumah tangga tapi juga aktif bekerja. Selain di perkantoran, sebagian justru lebih memilih menjadi entrepreneur .
Sayangnya untuk memulai menjadi entrepreneur kadang kaum hawa ini bingung harus memulainya dari mana. Nah , untuk mencari solusi kebingungan tersebut, WomenPreneur Nurul Fikri kembali menggelar Inspiring Women Preneur di bidang Digital Marketing 2020 yang dilakukan selama tiga bulan.


Post a Comment

0 Comments